ARTIKEL
MONITOR KOMPUTER
Sejarah Monitor
Monitor khusus untuk komputer
dikeluarkan oleh IBM PC dengan resolusi 80 X 25, pada generasi berikutnya
muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki resolusi 720x350, sampai
munculnya monitor EGA dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350, sampai
sekarang ini keluar dengan generasi monitor terbaru yaitu LCD yang tidak lagi
menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang
dapat menampilkan gambar yang lebih baik pada monitir Anda.
Pengertian Monitor
Monitor disebut juga layar
penampil yaitu salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan segala jenis kegiatan baik data maupun informasi yang diproses oleh
komputer baik itu data yang masuk maupun keluar dari komputer. Yang dihubungkan
dengan Video Graphic Adapter card (VGA card) dengan tujuan agar monitor
dapat menampilkan teks dan grafik. Pada saat yang bersamaan saat kita sedang
menggunakan komputer untuk
suatu keperluan sehari-hari.
Cara Kerja Monitor Komputer
Cara kerja monitor sama saja
dengan televisi yang berbasis CRT (Cathode Ray Tube), yang ditembakkan
dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapisi elemen
yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya yang
disebut sinar elektron. Monitor akan menampilkan apa yang sedang dilakukan atau
dikerjakan oleh komputer, sehingga
memudahkan kita dalam menemukan apa yang ingin kita cari dan ingin kita
gunakan.
Fungsi Monitor
Fungsi monitor adalah untuk
menampilkan seluruh kejadian pada komputer Anda, sebagai contoh jika kita
menggerakan mouse, tidak mungkinkan kita melihat mousenya, pasti yang kita
lihat adalah cursornya, nah cursor tersebut dapat terlihat hanya pada layar
monitor tersebut, arah dan tujuan cursor tersebut tergantung kepada kita yang
mengendalikan komputer. Dan pada
saat kita membuka sesuatu yang ada pada monitor tersebut pada saat itu pula
monitor menampilkannya.
Jenis-jenis Monitor
Monitor
CRT
(Cathode Ray Tube) atau sering dipanggil "monitor tabung" merupakan
monitor yang disusun dengan mengunakan tabung sinar katode, yang lebih dapat
dikenal dengan bentuknya besar. Meskipun monitor CRT tetap diproduksi, banyak
pengguna yang meninggalkan monitor cembung dengan alasan bentuknya yang besar
dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor.
Monitor CRT cenderung merusak mata dan juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya. Hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.
Kelebihan Monitor CRT
Monitor CRT cenderung merusak mata dan juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya. Hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.
Kelebihan Monitor CRT
- Harga relatif lebih murah
- Warna lebih akurat dan tajam
- Resolusi monitor fleksibel
- Perawatan mudah
- Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Kekurangan Monitor CRT
- Konsumsi listrik yang lebih besar
- Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
- Bergantung pada refreshrate
- Rentan distorsi, glare dan flicker
- Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang
Monitor LCD
(Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan 'cairan cristal', sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor jadul (CRT). Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit mata.
(Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan 'cairan cristal', sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor jadul (CRT). Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit mata.
Kelebihan
Monitor LCD
- Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT
- Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
- Konsumsi listrik lebih hemat
- Pengaturan display user frendly atau mudah
- Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang
Kekurangan
Monitor LCD
- Layar LCD cenderung lebih sensitif
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
- Response time dan ghosting
- Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
Monitor LED (Light
Emitting Diode)
memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
Kelebihan
Monitor LED
- Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
- Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
- Usia pemakaian LED lebih pajang
- Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD
- Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan
Monitor LED
- Harga lebih mahal dibandingkan LCD
- Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif
Monitor Plasma
merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan merkuri.
merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan merkuri.
Monitor
plasma (Panel Display Plasma) menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk
menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang
dihasilkan sangat baik dan interaktif. Meskipun demikian masih jarang yang
menggunakan Monitor Plasma karena harganya yang cukup tinggi.
Kelebihan
Monitor Plasma
- Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)
- Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah
- Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik
- Bentuk ramping
Kelemahan
Monitor Plasma
- Harga relatif mahal
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
- Memiliki bobot yang sangat besar
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi wa
Bahaya Radiasi Monitor
Penggunaan komputer selama 12
jam perhari dengan monitor yang tidak dilapisi oleh filter anti radiasi akan
mengakibatkan mata merah. Bahaya radiasi monitor bagi mata dapat mengakibatkan
gangguan sampai pada kerusakan pada mata. Berikut behaya yang dapat diakibatkan
oleh radiasi monitor pada mata. Monitor sendiri menghasilkan radiasi sinar x,
ultraviolet, gelombang mikro dan radiasi eletromagnetik berfrekuensi rendah.
Semakin terang monitor anda, maka semakin banyak radiasi yang ditimbulkannya.
Jadi
dengan melihat dampaknya selain memberikan kemudahan kepada kita, monitor juga
dapat menimbulkan dampak yang negatif dari radiasi yang dikeluarkannya, jadi
kita harus lebih berhati-hati saat menggunakan motitor, seperti yang Saya bahas
disini, ada
beberapa tips untuk menghindari bahaya dari radiasi monitor, Demikian artikel
ini Saya buat untuk Anda yang mudah-mudahan dapat menjadi informasi yang
berguna. Sekian dan Terima Kasih Wassalamualaikum
No comments:
Post a Comment