Pengertian
Wireless (Nirkabel)
Wireless atau dalam bahasa indonesia
disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk
bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang
radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu. Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai
dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan
pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Peranti
yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah
komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain
sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk
mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa
terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan
tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka
(melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
Pada akhir
1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan
teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard(HP) menguji WLAN dengan
RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate100 Kbps. Karena tidak
memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak
dipasarkan. Baru pada tahun 1985, Federal Communication Commission(FCC)
menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical(ISM band) yaitu 902-928 MHz,
2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga
pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun
1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread
spectrum(SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR
dengan data rate >1 Mbps.
Pasar yang
menjadi targetnya adalah pabrik, kantor-kantor yang mengalami kesulitan dalam
pengkabelan (seperti kantor dengan interior marmer dll), perkulakan,
laboraturium, tempat-tempat yang bersifat sementara (seperti ruang kuliah,
rapat, konfrensi dll) dan kampus. Perkiraan sementara yang dihasilkan
menunjukkan bahwa kira-kira 5-15 % pasar LAN akan dikuasi oleh WLAN.
Dengan adanya
berbagai merek perangkat keras dan lunak, maka diperlukan suatu standar, di
mana perangkat-perangkat yang berbeda merek dapat difungsikan pada perangkat
merek lain. Standar-standar WLAN adalah IEEE 802.11, WINForum dan HIPERLAN.
Wireless Information Network Forum (WINForum) dilahirkan oleh Apple Computer
dan bertujuan untuk mencapai pita Personal Communication Service (PCS) yang
tidak terlisensi untuk aplikasi data dan suara dan mengembangkan spectrum
etiquette (spektrum yang menawarkan peraturan-peraturan yang sangat minim dan
akses yang adil). High Performance Radio Local Area Network (HIPERLAN)
dilahirkan oleh European Telekommunications Standards Institute (ETSI) yang
memfokuskan diri pada pita 5.12-5.30 GHz dan 17.1-17.3 GHz. IEEE 802.11
dilahirkan oleh Institute Electrical and Electronics Engineer (IEEE) dan
berfokus pada pita ISM dan memanfaatkan teknik spread spectrum (SS) yaitu
Direct Sequence (DS) dan Frequency Hopping (FH), standar ini adalah yang paling
banyak dipakai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada WLAN adalah :
- Data rate tinggi (>1 Mbps), daya rendah dan harga murah.
- Metode akses yaitu metode membagi kanal kepada banyak pemakai dengan aturan-aturan tertentu.
- Media transmisi yang merupakan faktor penting pada keterbatasan data ratedan memiliki teknik tersendiri, di mana bila teknik yang berhubungan dengan media transmisi (seperti teknik propagasi dalam ruangan, teknik modulasi dll) dapat diperhitungkan dengan baik maka akan dihasilkan sistem WLAN yang tangguh.
- Topologi yaitu cara dan pola yang digunakan dalam menghubungkan semua terminal.
Jenis- jenis
dari jaringan nierkabel yaitu sebagai berikut :
1.
Wireless Wide Area Network ( WWAN)
Wireless Wide
Area Network (WWAN) Merupakan jenis jaringan nierkabel yang mencakup daerah
yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN ini melalui beberapa
satelit atau antena .
2.
Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local
Area Network ( WLAN) merupakan teknologi nerkabel yang mencakup satu area yang
sifatnya local, seperti dalam satu gedung.
3.
Wireless Personal Area Nework (WPAN)
Wireless
Personal Area Network (WPAN) merupakan teknologi jaringan nierkabel hanya dapat
menjangkau area yang dekat. Contohnya Bluetooth dan infrared
1. Inframerah
Inframerah
menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada
yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan
sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan
tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dengan
inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan sampai pada
orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima
inframerah.
Akan tetapi,
inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja,
seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer dengan laptop.
Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung,
namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.
2. Bluetooth
Bluetooth
merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa
menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth
ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi
yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data
dari Bluetooth.
Kelebihan dari
Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth dapat
mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus
tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan
menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari
10 meter.
3. Wifi
Wifi merupakan
salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan oleh masyarakat
karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan
transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan
jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi
ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio
yang bekerja dalam frekuensi yang sama.
Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media
komunikasi wifi :
a.
Access point
Access point
ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data). Kelebihan dari
yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan dan
keamanan data lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk hotspot
wifi dan perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.
b.
Ad-Hoc
Ad-Hoc
merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc ini yaitu
bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer data menjadi lambat.
Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis .
Keunggulan jaringan nirkabel:
1.
Mobilitas
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
Kelemahan jaringan nirkabel :
1. Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika
menggunakan kabel akan lebih cepat.
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )
1. Beberapa
Komputer
2. Acces Point Wireless SMC
3. Kartu Wireless Tipe PCI
4. Kartu Wireless Tipe PCMCIA
5. Switch
Jiak diperluka ada beberapa peralatan tambahan yang biasanya dibutuhkan adalah :
1. Broadband Router yang dipergunakan untuk akses Internet, dan
2. Print Server
2. Acces Point Wireless SMC
3. Kartu Wireless Tipe PCI
4. Kartu Wireless Tipe PCMCIA
5. Switch
Jiak diperluka ada beberapa peralatan tambahan yang biasanya dibutuhkan adalah :
1. Broadband Router yang dipergunakan untuk akses Internet, dan
2. Print Server