SERVER SMTP , SERVER POP3 , SERVER IMAP
SMTP
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum
digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini
dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke
server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem
surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang
menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
SMTP bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan. Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.
Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks.
SMTP hanya protokol yang melakukan “push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull”, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).
SMTP bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan. Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.
Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks.
SMTP hanya protokol yang melakukan “push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull”, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).
Kelemahan
besar SMTP
adalah
tidak tersedianya prosedur otentifikasi sehingga setiap pengguna dapat mengirim
e-mail melalui SMTP Server sebuah ISP. Akibatnya, e-mail spam menjadi
berkembang. Biasanya, ISP meminta otentifikasi melalui POP3 Server. Bila
otentifikasi berhasil, pengguna tersebut dapat menggunakan SMTP Server untuk
mengirim e-mail.
Untuk dapat mengirim dan menerima e-mail, e-mail client harus dikonfigurasi dengan benar pada menu setting server POP3/IMAP dan server SMTP.
Untuk dapat mengirim dan menerima e-mail, e-mail client harus dikonfigurasi dengan benar pada menu setting server POP3/IMAP dan server SMTP.
POP3
Pengertian POP3
Post Office Protocol version 3 (POP3) adalah sebuah protokol mail standar yang digunakan untuk menerima email dari server jauh ke klien email lokal. POP3 memungkinkan Anda untuk men-download pesan email pada komputer lokal Anda dan membacanya bahkan ketika Anda sedang offline.
Post Office Protocol version 3 (POP3) adalah sebuah protokol mail standar yang digunakan untuk menerima email dari server jauh ke klien email lokal. POP3 memungkinkan Anda untuk men-download pesan email pada komputer lokal Anda dan membacanya bahkan ketika Anda sedang offline.
Kelebihan
POP3
Email
disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan
tanpa koneksi internet.
Koneksi
internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
Mengurangi
beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer
lokal.
Terdapat
pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
Dapat
menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1
folder inbox yang sama.
POP
dipilih jika :
·
ingin
mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.
·
memerlukan
akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet.
·
Kapasitas
penyimpanan server kamu terbatas.
IMAP
Pengertian IMAP
Internet Message Access
Protocol (IMAP) adalah protokol mail yang digunakan untuk mengakses email pada
web server remote dari klien lokal. IMAP dan POP3 adalah dua yang paling umum
protokol internet mail yang digunakan untuk mengambil email. Kedua protokol
yang didukung oleh semua klien email modern dan web server.
Perbedaan IMAP
dan POP3:
POP3 protokol mengasumsikan bahwa hanya ada satu klien tersambung ke kotak surat. Sebaliknya, protokol IMAP memungkinkan akses bersamaan oleh banyak klien. IMAP sangat cocok untuk Anda jika kotak surat Anda adalah tentang untuk dikelola oleh beberapa pengguna.
POP3 protokol mengasumsikan bahwa hanya ada satu klien tersambung ke kotak surat. Sebaliknya, protokol IMAP memungkinkan akses bersamaan oleh banyak klien. IMAP sangat cocok untuk Anda jika kotak surat Anda adalah tentang untuk dikelola oleh beberapa pengguna.
Kelebihan
IMAP
Seperti yang disebutkan di atas, IMAP memungkinkan kamu untuk mengakses email yang disimpan pada remote server. Tujuan utamanya adalah memungkinkan beberapa pengguna atau client untuk mengakses ‘inbox’ yang sama secara bersamaan. Berikut kelebihan IMAP :
Seperti yang disebutkan di atas, IMAP memungkinkan kamu untuk mengakses email yang disimpan pada remote server. Tujuan utamanya adalah memungkinkan beberapa pengguna atau client untuk mengakses ‘inbox’ yang sama secara bersamaan. Berikut kelebihan IMAP :
·
Email
disimpan pada remote server, yang berarti email dapat diakses secara bersamaan
dari beberapa lokasi sekaligus.
·
Koneksi
internet dibutuhkan untuk mengakses email.
·
Waktu
reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan
komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan
aktivitas di komputer remote anda.
·
Menghemat
kapasitas penyimpanan komputer lokal
·
Terdapat
pilihan untuk menyimpan email ke penyimpanan lokal.
Perbandingan
POP3 dan IMAP
Keterangan
|
POP
3
|
IMAP
|
Email
dapat ditinggalkan di Server
|
Setting
“leave message” harus diaktifkan
|
Otomatis
|
Email
beserta attachment-nya langsung di download ke local PC
|
Otomatis
|
Setting
“Download all header and attachment” harus diaktifkan
|
Folder
yang dibuat di Outlook otomatis muncul di Webmail dan sebaliknya
|
Tidak
|
Ya
|
Membaca
email baru
|
Cepat
|
Ada
delay sekitar 1-5 detik
|
Rule/Filter
yang dibuat di Outlook otomatis berlaku di Webmail
|
Tidak
|
Hanya
rule dari Webmail yang berlaku untuk Outlook
|
Email
Backup
|
Backup
email harus dilakukan manual kecuali setting “leave message on server”
diaktifkan
|
Backup
email otomatis dilakukan di server
|
Delete
email
|
Email
yang dihapus langsung masuk ke “Deleted Folder”
|
Email
yang dihapus akan ditandai berupa garis coret pada header nya. Untuk
menghapus secara permanent maka lakukan “Purge Deleted Messages”
|
Dari
perbandingan diatas dapat dilihat bagaimana IMAP lebih baik daripada POP3 dalam
untuk melakukan sinkronisi Folder dan Rule terhadap Webmail.
No comments:
Post a Comment